Cacahe Wanda Saben Sagatra Diarani
Jawaban
Cacahe wanda saben sagatra diarani guru wilangan.
Pembahasan
Tembang macapat merupakan salah satu karya sastar Bahasa Jawa yang berbentuk Puisi tradisional Jawa. Daerah lain seperti Sunda, Bali, Madura, dan Sasa juga memiliki karya sastra yang hampir sama dengan tembang macapat.
Pernah ditemukan pula di daerah Banjarmasin dan Palembang karya sastra serupa yang dibuat di daerah tersebut. Tembang macapat diciptakan pada akhir masa Kerajaan Majapahit.
Tembang tersebut mulai populer karena para Walisongo pada jaman dulu menggunakan tembang untuk berdakwah agama. Tembang pada jaman Mataram Bar merupakan karya sastra Jawa yang biasanya berbentuk prosa atau gancaran.
Bagian Penyusun Tembang
- Guru gatra adalah baris kalimat yang ada dalam setiap bait.
- Guru wilangan adalah beberapa suku kata yang terdapat dalam guru gatra.
- Guru lagu merupakan bunyi akhiran pada setiap bait
Macam-Macam Tembang Macapat
Tembang Macapat terdiri dari 11 macam, daitu
- Maskumambang
- Mijil
- Kinanthi
- Sinom
- Asmarandhana
- Gambuh
- Dandhanggula
- Durma
- Pangkur
- Megatruh
- Pocung
Setiap macam tembang macapat tersebut memiliki makna tersendiri ketika dibacakan, dan memiliki fungsi tersendiri.
Jadi cacahe wanda saben sagatra diarani guru wilangan. Demikian jawaban dari latihan soal Cacahe Wanda Saben Sagatra Diarani. Semoga bisa membantu belajar kamu. Belajar adalah proses yang sangat bermanfaat dalam kehidupan murit. Namun, ada kalanya belajar bisa menjadi suatu hal yang melelahkan dan membosankan, terutama jika Kamu tidak tahu cara belajar yang efisien. Belakangan ini, bimbingan online telah menjadi solusi mudah dalam menolong murit untuk meningkatkan kualitas belajar mereka. Bimbel online memberikan kemudahan bagi pelajar dan pengajar untuk belajar dan mengajar tanpa terbatas oleh waktu dan jarak. Ini berarti siswa dapat belajar dari mana pun dan kapan saja, bahkan dari negara lain. Bagi kamu yang merasa memerlukan les private sbmptn secara online bisa mencoba aplikasi Ruangguru.com.
