Contoh Ukara Pitakon

Jogjaonstage.com - Contoh Ukara Pitakon? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, tentu saja kita harus memahami lebih dulu yang dimaksut dari pertanyaan tersebut.

Di ambil dari beberapa sumber terpercaya, bisa kita simpulkan jawaban dan solusi yang tepat untuk pertanyaan "Contoh Ukara Pitakon". Mari kita cermati penjelasannya dalam kesempatan kali ini.

Contoh Ukara Pitakon

Contoh Ukara Pitakon

 

Jawaban

Contoh ukara pitakon

  1. Ora ana kabar karo Kardi? (Tidak ada kabar dengan Kardi?)
  2. Sapa jenenge bocah iki? (Siapa namanya anak kecil ini?)
  3. Ngenani kula niki sapa? (Siapa yang mengenal saya?)
  4. Kowe tau luwih sithik utawa luwih ageng tinimbang kula? (Apakah kamu lebih kecil atau lebih besar dari saya?)
  5. Sakwise kowe bisa nandang ngisor iki? (Bagaimana kamu bisa melihat ke bawah ini?)
  6. Nang nduwur kabeh, piye kabare karo awakmu? (Di atas semua, bagaimana kabar dengan kesehatanmu?)
  7. Ngendi kowe arep nangisake dhuwit iki? (Di mana kamu akan menghabiskan uang ini?)
  8. Ana apa kowe nang ndalem iki? (Ada apa kamu di dalam sini?)
  9. Sampeyan wis ngerti yen kabeh sing ana nang kene iku mesti diwisani. (Kamu sudah tahu bahwa semua yang ada di sini harus dirapikan.)

 

Pembahasan

Ukara pitakon adalah salah satu bentuk kalimat dalam bahasa Jawa yang biasa digunakan untuk bertanya atau menyampaikan informasi.

Bentuk kalimat ini berfungsi sebagai alat untuk menggali informasi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap suatu hal.

Ukara pitakon biasanya diawali dengan kata tanya seperti “apa”, “sapa”, “kapan”, “kepriye”, “ngapa”, “endi”, dan sebagainya.

Setelah itu, kalimat dilanjutkan dengan kata kerja dan subjek atau objek, dan diakhiri dengan tanda tanya.

Jadi, Contoh ukara pitakon

  • Apa = Apa (contoh: Apa kabar? = Kabare?)
  • Siapa = Sapa (contoh: Siapa namamu? = Jenengmu sapa?)
  • Kapan = Pira (contoh: Kapan kamu akan pulang? = Pira kowe arep mudhun?)
  • Bagaimana = Kayata opo (contoh: Bagaimana kabarmu? = Kabarmu kayata opo?)
  • Mengapa = Ngapa (contoh: Mengapa kamu tidak datang? = Ngapa kowe durung datang?)
  • Di mana = Nang ndi (contoh: Di mana kamu sekarang? = Sampeyan ana nang ndi?)
  • Berapa = Pira (contoh: Berapa harga baju ini? = Pira hargane keme?)
Demikian kunci jawaban dari latihan soal Contoh Ukara Pitakon. Semoga dapat membantu belajar kamu. Belajar adalah proses yang sangat penting dalam kehidupan murit.

Namun, ada kalanya belajar bisa menjadi suatu hal yang melelahkan dan membosankan, terutama jika Kamu tidak tahu cara belajar yang benar.

Dalam beberapa tahun terakhir, bimbel online telah menjadi cara praktis dalam menolong pelajar untuk meningkatkan kualitas belajar mereka.

Bimbel online memberikan keleluasaan bagi siswa dan guru untuk belajar dan mengajar tanpa terbatas oleh waktu dan jarak. Ini berarti siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari negara lain.

Bagi kamu yang merasa memerlukan les private sbmptn secara online dapat mencoba aplikasi Brainly.co.id.