Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukur Yang Baku

Jogjaonstage.com - Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukur Yang Baku? Agar dapat menjawab soal tersebut, tentu saja kita harus tahu terlebih dahulu maksut dari soal tersebut.

Di ambil dari beberapa referensi terpercaya, bisa kita simpulkan jawaban dan solusi yang tepat untuk pertanyaan "Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukur Yang Baku". Mari kita simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukur Yang Baku

Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukur Yang Baku

 

Jawaban

Dunia IPA menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku karena :

  • Hasil pengukuran satuan baku akan sama, meski diukur oleh orang berbeda dan di tempat berbeda.
    Satuan baku bersifat seragam dan standar yang disepakati ukurannya oleh ilmuwan seluruh dunia.
  • Satuan baku mudah digunakan dan diubah ke satuan lain.
  • Dalam dunia IPA tidak luput dengan yang namanya eksperimen. Pada pengambilan data kita harus menggunakan satuan baku agar hasil pengukurannya sama dan seragam.

 

Pembahasan

Satuan adalah segala sesuatu yang menyatakan hasil pengukuran atau pembanding dari suatu besaran. Contoh satuan adalah meter, km, cm, dan lain-lain.

Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan secara internasional. Sedangkan, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuran ilmiah. Contoh Satuan Tidak Baku : jengkal, depa, hasta.

Dunia IPA menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku karena :

  1. Hasil pengukuran satuan baku akan sama, meski diukur oleh orang berbeda dan di tempat berbeda.
  2. Satuan baku bersifat seragam dan standar yang disepakati ukurannya oleh ilmuwan seluruh dunia.
  3. Satuan baku mudah digunakan dan diubah ke satuan lain.
  4. Dalam dunia IPA tidak luput dengan yang namanya eksperimen. Pada pengambilan data kita harus menggunakan satuan baku agar hasil pengukurannya sama dan seragam.

Contoh : Untuk menghitung panjang tali harus menggunakan satuan baku meter. jika kita menggunakan satuan jengkal, maka pengukuran akan tidak seragam karena ukuran jengkal seseorang berbeda-beda.

Jadi, dunia IPA menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku karena seperti penjelasan di atas. Demikian kunci jawaban dari latihan soal Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukur Yang Baku. Semoga dapat membantu belajar kamu. Belajar adalah proses yang penting dalam kehidupan murit.

Akan tetapi, ada kalanya belajar bisa menjadi hal yang melelahkan dan membosankan, terutama apa bila Kamu tidak tahu cara belajar yang efektif.

Belakangan ini, bimbingan online telah menjadi solusi praktis dalam membantu siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mereka.

Bimbel online memberikan keleluasaan bagi pelajar dan pengajar untuk belajar dan mengajar tanpa terbatas oleh waktu dan jarak. Ini berarti siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari negara lain.

Buat kamu yang merasa perlu les private sbmptn secara daring dapat mencoba aplikasi Brainly.co.id.